Dinamika Kelompok - BCA Development Program

Holaaa.. 

Gw mau share pengalaman nih. Ini kelanjutan dari seleksi masuk BCA Development Program (BDP) yang gue ikutin..

Setelah sebelumnya gw lolos psikotes dan interview psikolog. Dua minggu kemudian BCA menghubungi gw untuk mengikuti tahap selanjutnya yaitu Dinamika Kelompok, atau sering juga disebut Focus Group Discussion (FGD).

Ngapain aja di FGD itu? Setelah gw browsing cari-cari info dari sesama blogger yang pernah ikut FGD ini, gw jadi udah punya gambaran dan tau harus ngapain. So here's the thing..

****

Ada dua hal yang diujikan saat FGD. Pertama, diskusi kelompok yang seringkali topiknya diangkat dari kejadian penting saat ini. Kelompok gw tadi terdiri dari 7 orang. Dan kami mendapatkan topik yang lagi rame dibicarain, yaitu pelecehan seksual di taman kanak-kanak JIS. Tapi yang kita bahas bukan mengenai itu, melainkan pertanyaan: Bagaimana cara meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia?

Kelompok diberikan waktu 15 menit untuk menentukan juru bicara dan solusi dari pertanyaan itu. Kami sepakat untuk dengerin pendapat masing-masing, dan menentukan juru bicara terakhir. Maksudnya itu mau liat-liat dulu siapa sih yang kiranya jago ngomong. :))

Singkat cerita.. Setelah juru bicara mengungkapkan solusi yang udah dipikirkan bersama seperti: memperbaharui kurikulum, memberikan training kepada guru, sosialisasi pentingnya pendidikan di daerah-daerah supaya ga terjadi gap kualitas pendidikan SDM di kota besar dan daerah-daerah. Observer kami kembali menanyakan satu per satu pendapat anggota kelompok. Sebenarnya sih dihajar abis, karena pendapat kami selalu dipatahkan.

Yah namanya juga beliau lebih profesional, pasti pemahamannya jauh lebih tinggi. Sedangkan kami cuma bisa memberikan solusi yang bisa dibilang seadanya dan sebenarnya udah dilakukan.

TIPS untuk diskusi kelompok menurut gw:

1. Be active tapi jangan over active, jangan berusaha mendominasi.
2. Hargai pendapat orang lain, jangan ngejawab kalau bukan gilirannya.
3. Kemukakan solusi yang tepat, ga melenceng dari pertanyaan.

****

Yang kedua yaitu games menyusun puzzle. Ini bukan surprise, karena gw sebenernya udah melihat gambar puzzle ini di internet dan sejujurnya gw juga udah berusaha menghapal patokannya.

Ada 25 keping puzzle yang harus disusun. Keliatannya simpel kan kalau dilihat keseluruhannya? Tapi saat FGD tadi kami ga dikasih liat gambar ini. Dan 25 keping puzzle ini kalau diacak dan dikerjain bareng-bareng jadinya riweuh banget..

Mulanya kami coba kerjain masing-masing. Setiap orang coba nyambung-nyambungin 3-5 keping gitu, dengan harapan nanti tinggal dijadiin satu kesatuan. Dan itu strategi yang salah karena jadi bingung.. Beberapa keping nyambung, tapi ga bisa digabung jadi kesatuan yang utuh. Jadilah diputer-puter..

Akhirnya gue putuskan untuk angkat bicara. Ga bisa begitu terus. Gw bilang ke temen sekelompok kalau gw udah liat gambar puzzle ini, dan yang gue inget patokannya: di kiri atas bentuknya tali kuning bentuk U dengan tali merah ditengah.

Untung langsung pada ngerti dan bergerak sesuai petunjuk gw, hahaha.. Meskipun begitu, kami cuma berhasil menyelesaikan 13 keping di 10 menit pertama. Observer kami nanyain, kenapa cuma 13 yang terbentuk? Apa aja kendalanya? Gimana kerja kelompoknya tadi? Kemudian kami diberi waktu 10 menit lagi untuk ngerjain puzzle-nya.

Awalnya gue optimis lho bisa selesaiin puzzle itu. Soalnya at least kelompok gw udah tau patokan di kiri atas itu.. Tapi herannya, cuma 19 keping yang akhirnya bisa kami selesaikan :-s

Trus setelah FGD, gw liat lagi gambar puzzle ini. Penasaran kenapa tadi ga bisa nyambung? Ternyata yah..

Tau kenapa??

Gue salah kasih patokan cobaaaa!!!

Gw ga perhatiin kalau harusnya patokan di kiri atas itu bentuknya tali kuning bentuk U dengan tali merah ditengahnya dan tali hijau yang melintang. Tadi kelompok kami pake patokan tali kuning bentuk U dengan tali merah ditengahnya dan tali biru yang melintang.

Beda tipis banget kan, tapi salah satu keping aja ga mungkin bisa selesai. Hiks.. Maapkeun ya temen-temen, tadi gw salah kasih patokan. Tapi masih mending dong bisa jadi 19, daripada puter-puter terus. Makin ga jelas kayanya :P

TIPS untuk mengerjakan puzzle menurut gw:

1. Kalau lo baca tulisan gue ini, hapalin betul-betul patokannya. Memang sih jadinya kaya "nyolong start", tapi ga ada larangan untuk mempersiapkan diri kan?
2. Saat ditanyakan kenapa puzzlenya ga selesai? Jangan bilang karena bingung, talinya ribet, bla bla bla.. Bukan itu jawaban yang pengen observer dengar.. Sebaiknya jawab lebih ke arah strategi atau gimana kerjasama dalam kelompok.

****

Kurang lebih begitulah pengalaman yang bisa gw bagi. Disini gue ga mengatakan kalau cara gw benar dan bisa bikin lolos ke tahap selanjutnya. Gw yakin observer punya pengamatannya tersendiri. Tapi dengan cara diatas, Puji Tuhan gw lolos.

Semoga postingan ini bisa membantu. :)